Tanah Rumah Warga Perumahan Dewata Pura Vhihara Longsor BPBD Tanggung Jawab Developer
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Plt Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Muhammad Taslim, meninjau rumah warga yang nyaris terbawa tanah longsor.
Taslim langsung meninjau lokasi rumah yang terletak di Perumahan Dewata Pura Vhihara, Jl Husni Thamrin, Kelurahan Binanga, Mamuju, setelah mendapat laporan.
Taslim mengatakan harusnya pihak developer bertanggung jawab atas kondisi tersebut.
Baca juga: Warga Mamuju Khawatir Rumahnya Terbawa Tanah Longsor, Pondasi dan Tembok Mulai Retak
Baca juga: Masuk Musim Hujan, Berikut 10 Wilayah Rawan Banjir & Longsor di Mamuju
"Rumah tersebut masuk dalam kompleks perumahan sehingga developer itu punya tanggung jawab," kata Taslim kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (24/8/2021).
Seharusnya sejak awal, lanjut Taslim, developer membangun tanggul penahan tanah.
Ia menambahkan, pihaknya hanya penanganan dini saja jika ada rumah warga yang tanahnya longsor.
"Apalagi anggaran di Pemkab juga tidak ada untuk pengadaan talud atau penahan tanah" jelas Taslim.
Sementara Iryani, penghuni rumah yang tanahnya longsor sangat berharap ada perhatian.
"Semoga jadi perhatian pemerintah setempat, karena kalau hujan turun, kami tidak tidur, demi berjaga-jaga," terang Iryani.
Rumah warga yang berada di Jl Husni Tamrin, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, tanahnya longsor. (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli) Nampak dari belakang rumah, tanah yang menopang pondasi longsor.
Bahkan pondasi dan tembok rumah mulai ikut roboh.
Tidak adanya penahan tanah atau talud di rumah tersebut sehingga tanahnya longsor.
Kondisi tersebut terjadi setelah Mamuju diguyur hujan lebat beberapa hari ini.
Sampai saat ini, lokasi tersebut belum ada tanda peringatan bahaya di pasang otoritas berwenang.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
0 Response to "Tanah Rumah Warga Perumahan Dewata Pura Vhihara Longsor BPBD Tanggung Jawab Developer"
Post a Comment