Pelatih Minta Pemain Arema FC Jaga Emosi

Senin, 8 November 2021 - 22:34 WIB

VIVA â€" Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida meminta pemain untuk menjaga emosi selama pertandingan. Karena beberapa kali pemain Arema FC mendapat ganjaran kartu merah dari wasit. Sehingga menurutnya bermain dengan 10 pemain mengganggu keseimbangan tim.

Termasuk saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2021/2022 lalu. Mendominasi permainan sepanjang laga dan mulai keteteran menghadapi tekanan yang diberikan pemain Persebaya usai pemain senior Dendi Santoso menerima hukuman kartu kuning kedua dari saku wasit.

Situasi yang sama juga pernah dihadapi tim berjuluk Singo Edan itu saat menghadapi PSM Makassar di laga pekan perdana Liga 1 2021/2022. Eduardo Almeida pun berharap dilaga selanjutnya, para pemain Arema FC dapat memanage emosi dengan baik dan meminimalisir pelanggaran yang dapat merugikan tim.

“Tapi memang harus diakui kami beberapa kali mendapatkan kartu merah dan harus sering bermain dengan 10 pemain,” ujar Eduardo dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Senin 8 November 2021.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida Photo :
  • ligaindonesiabaru.com
  • Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida

    “Kami berusaha memberikan yang terbaik saat dalam kondisi tersebut cepat yang kami lakukan pada kali ini,” sambungnya.

    Situasi tersebut yang dirasa Eduardo selalu menggagalkan kans Arema FC untuk memenangkan pertandingan. Karena menurutnya sangat sulit untuk membertahankan tempo permainan ditengah keterbatasan jumlah pemain di lapangan.

    0 Response to "Pelatih Minta Pemain Arema FC Jaga Emosi"

    Post a Comment