Bahaya Bola Mati Persita yang Bikin Arema FC Ketakutan

VIVA â€" Kapten Arema FC, Johan Alfarizi meminta semua pemain untuk tidak banyak melakukan pelanggaran saat melawan Persita Tangerang. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu, 27 Oktober 2021. 

Alasan dia mengeluarkan seruan itu bagi penggawa Singo Edan, karena Pendekar Cisadane memiliki beberapa pemain dengan kualitas tendangan bebas yang baik. Persita dikenal sebagai klub yang mampu memanfaatkan peluang dari bola mati karena memiliki penembak jitu.

"Untuk antisipasinya adalah sebisa mungkin tidak banyak membuat pelanggaran," kata Alfarizi, Selasa, 26 Oktober 2021.

Pemain jebolan akademi Arema itu tidak menaruh perhatian khusus pada pemain Persita. Menurutnya, semua pemain Persita harus diwaspadai. Apalagi mereka mengusung misi meraih tiga poin demi menjaga posisi di empat besar. 

"Untuk pertandingan besok sebagai pemain sudah siap dan berharap bisa bermain maksimal. Untuk pemain saya rasa semua pemain Persita harus diwaspadai," ujar Alfarizi. 

Pemain dengan nomor punggung 87 ini mengatakan, meski masa istirahat cukup singkat dia menegaskan semua pemain telah menjaga kondisi fisiknya dengan baik. Semua pemain komitmen memberikan kemenangan demi Aremania karena para pemain telah menyatu seperti keluarga. 

"Kami latihan seperti biasanya yang diberikan pelatih dan berusaha untuk menjaga fisik dengan baik. Saya rasa karena kita mau berjuang bersama-sama dan sudah seperti keluarga," tutur Alfarizi.

0 Response to "Bahaya Bola Mati Persita yang Bikin Arema FC Ketakutan"

Post a Comment