Billie Eilish Hingga BTS Bakal Tampil di Global Citizen Live

Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet nama besar musisi dunia dipastikan bakal tampil di dalam acara Global Citizen Live, Sabtu (25/9/2021).

Dari Billie Eilish hingga BTS dan Elton John akan tampil dengan memberikan penampilan terbaik untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim, kesetaraan vaksin, dan kelaparan.

Konser ini akan dilaksanakan dari beberapa kota lintas benua seperti di New York (AS), Paris (Prancis), London (Inggris), Lagos (Nigeria), Rio (Brazil), Sydney (Australia), Mumbai (India), dan disiarkan secara global yang dijadwalkan bertepatan dengan Sidang Umum PBB minggu ini.

Acara ini juga akan menampilkan sejumlah artis, selebritas, dan pemimpin dunia yang bersatu untuk menciptakan perubahan dan berdampak pada iklim dan kemiskinan, serta mendorong aksi pada pertemuan iklim G20 bulan depan dan COP26 pada bulan November.

Musisi Billie Eilish dan Coldplay akan menjadi headline di Central Park New York, dan bergabung dengan Jennifer Lopez, Camila Cabello, Shawn Mendes, Burna Boy, dan lainnya.

Lalu, Ed Sheeran akan tampil di Paris bersama Elton John, dengan Doja Cat, Black Eyed Peas dan Stormzy.

Kemudian, akan ada Femi Kuti di Nigeria, Alok di Rio, Duran Duran dan Kylie Minogue di London.

"Di enam benua, seniman akan membantu menggalang warga dalam menuntut pemerintah, perusahaan besar dan dermawan bekerja sama untuk membela planet ini dan mengalahkan kemiskinan," kata LSM Global Citizen dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (23/09/2021).

Perhelatan ini bertujuan mengumpulkan uang dan membangun kesadaran atas kemiskinan, perubahan iklim, dan kebutuhan akan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia.

Sejumlah artis lainnya yang akan ikut serta seperti Metallica dan The Weeknd.

Global Citizen mengatakan ingin satu miliar pohon ditanam, satu miliar vaksin dikirim ke negara-negara termiskin dan makanan untuk 41 juta orang di ambang kelaparan.

Pada Mei lalu, Global Citizen mensponsori VAX Live, yang menghasilkan lebih dari 26 juta dosis vaksin Covid-19 dan US$302 juta untuk program distribusi vaksin yang adil di Los Angeles.

Global Citizen menggambarkan dirinya sebagai gerakan dengan misi untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.

Aplikasinya menggunakan insentif seperti tiket konser untuk mendorong pengguna menekan pemerintah tentang isu-isu seputar keberlanjutan dan kesetaraan.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus memberikan dukungannya untuk kampanye terbaru dan mendesak kesetaraan vaksin.

"Kita sekarang menghadapi pandemi dua jalur, yaitu si kaya dan si miskin. Kita tidak bisa mengabaikan ketidakadilan yang parah ini atau berpuas diri," kata Tedros.

[Gambas:Video CNBC]

(wia)

Share this post