Kapolri Kejar Vaksinasi di Aglomerasi Terutama Banten

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa target vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayah DKI Jakarta sudah rampung dan mencapai 100 persen.

Oleh sebab itu, kepolisian akan turut membantu melakukan percepatan penyuntikan vaksin itu ke beberapa wilayah aglomerasi luar Jakarta.

"Alhamdulillah kemarin di wilayah DKI sudah tembus 100 persen. Dan saya minta untuk seluruh jajaran untuk tingkatkan di wilayah aglomerasi," kata Listyo, saat meninjau vaksinasi massal di Banten, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).


Ia mengatakan salah satu wilayah aglomerasi yang menjadi perhatian ialah Banten. Pasalnya, kata dia, pencapaian target vaksinasi di wilayah tersebut masih sangat rendah.

Menurutnya, seluruh elemen akan membantu percepatan untuk mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, diharapkan agar suntikan dosis pertama akan segera meningkat.

"Sehingga vaksinasi segera ditingkatkan pencapaiannya. Karena wilayah Banten saya lihat masih di angka 28 persen vaksin dosis pertama, dan vaksin dosis kedua kurang lebih 13 persen," ucap dia.

Pucuk pimpinan Korps Bhayangkara itu mengingatkan vaksin sebagai salah satu upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi dunia itu.

Jika pertumbuhan Covid dapat ditekan, Listyo mengatakan akan ada kelonggaran-kelonggaran dalam pembatasan kegiatan yang akan disesuaikan pada setiap sektor. Sehingga, kegiatan dalam berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sehingga kemudian kesehatan masyarakat jadi makin baik, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan semakin turun. Sementara ekonomi bisa kami dorong untuk tumbuh makin baik," tutup Sigit," ucapnya.

Sebelumnya, KawalCovid-19 menyoroti capaian vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta yang tinggi, namun cukup rendah di daerah-daerah di luar Jawa-Bali.

DKI Jakarta saat ini mencapai 102 persen dosis pertama dari sasaran target. Sementara, wilayah di luar Jawa-Bali masih rendah. Misalnya, Provinsi Maluku, per 18 Agustus, vaksinasi dosis pertama baru 17,49 persen dan dosis kedua 8,22 persen.

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta lebih tinggi karena kondisi penularan di Ibu Kota cukup masif. Dia juga menyinggung lambatnya penyuntikan vaksin di daerah jadi sebab capaian vaksinasi Covid-19 rendah.

(mjo/arh)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Kapolri Kejar Vaksinasi di Aglomerasi Terutama Banten"

Post a Comment